Opsi Terbaik Buat Para Lulusan D3 Sebelum Memutuskan Lanjut S1

perryfamilyrestaurant.com – Hasil dari ngobrol-ngobrol penulis Swara Tunaiku dengan beberapa rekan alumni D3, ada banyak argumen kenapa seorang pilih kuliah diploma setelah SMA. Pertama, karena belum sempat diterima di jurusan S1 kampus favorite, hingga pada akhirnya pilih D3 ditambah hilir. Ada juga yang berasumsi alumni D3 lebih siap gunakan di dunia kerja dibanding S1.

Benar ada betulnya ingat tingkatan D3 lebih memprioritaskan praktek daripada teori, tidak sedikit perusahaan lebih menyenangi lulusannya, khususnya untuk tugas yang memprioritaskan ketrampilan lapangan. Disamping itu, saat kuliah D3 lebih singkat hingga kamu dapat semakin cepat bekerja tanpa keluarkan kebanyakan uang mengongkosi kuliah.

Setelah D3, lebih bagus berlanjut ke tingkatan S1 atau langsung kerja, ya? Untuk kamu yang hadapi masalah sama, Swara Tunaiku akan coba menguraikan informasi-informasi yang dapat kamu menjadikan bahan pemikiran.

Baca Juga : 10 Referensi Jurusan Favorit Di UGM

Meneruskan ke tingkatan S1

Kuliah D3 ialah satu langkah untuk “melonjak” ke jurusan S1 yang kamu bidik melalui program perpanjangan. Sepengetahuan saya, beberapa perguruan tinggi negeri terpenting seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Univeritas Sebelas Maret buka program perpanjangan untuk alumni D3 yang ingin meneruskan ke S1. Selainnya PTN, beberapa PTS yang kualitasnya tidak kalah bagus buka program perpanjangan.

Untuk kamu yang ingin langsung meneruskan kuliah ke tingkatan S1, berikut sejumlah keuntungan yang kamu punyai:

  • Ilmu yang kamu peroleh saat kuliah di D3 masih fresh dalam daya ingat. Kamu juga lebih mudah menyesuaikan pada lingkungan kampus dan kuliah materi.
  • Sesudah menuntaskan program perpanjangan, kamu akan punyai akses yang bertambah luas pada beberapa pekerjaan yang memerlukan ijazah S1. Jika memang profesi mimpimu menyaratkan alumni sarjana, pilih meneruskan kuliah dahulu ialah opsi yang akurat.
  • Dengan mengenyam program D3 yang penuh praktikum ditambahkan perpanjangan untuk perdalam teori, kamu akan punyai harga jual lebih tinggi dibanding alumni D3 atau S1 saja.

Tetapi penting diingat, kompetisi kerja di tingkatan S1 itu keat. Berdasar data Tubuh Pusat Statistik, jumlah pengangguran sarjana pada tahun 2016 alami peningkatan 20% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, angka pengangguran alumni diploma malah turun. Maknanya, alumni D3 condong lebih mudah diterima kerja. https://perryfamilyrestaurant.com/

Langsung bekerja setelah lulus D3

Memutuskan untuk bekerja setelah lulus bukan gagasan yang jelek, kok. Sama seperti yang saya singgung pada bagian awalnya, alumni D3 semakin banyak dilihat perusahaan karena punyai ketrampilan yang dapat segera diterapkan di dunia kerja.

Terus, apa pemikirannya untuk segera bekerja sesudah lulus ?

Mahasiswa D3 umumnya meng ikuti program magang. Nach, jika performamu bagus, seringkali kamu segera dikasih peluang buat menjadi pegawai di perusahaan itu, lho . Maka, peluang seperti begini seharusnya jangan disia-siakan. Dalam meniti karier, pengalaman kerja ialah modal yang terpenting. Tidak sedikit perusahaan lebih mengutamakan pengalaman dibanding teori semata. Dengan secara langsung bekerja, kamu telah mengambil start saat membuat pengalaman dibanding alumni S1.

Sekalinya bekerja, kamu masih tetap punyai peluang memburu profesi yang memerlukan tingkatan pendidikan semakin tinggi. Banyak, kok, program perpanjangan yang kuliahnya malam atau sore hari . Maka kamu dapat kuliah sekalian bekerja. Tidak perlu meminta uang pada orang tua, kan? Tetapi, alumni D3 biasanya berperanan sebagai pelaksana eksekusi lapangan saat bekerja. Jika ingin selekasnya meningkatkan profesi ke peranan managerial, pasti kamu perlu kuliah kembali.

Telah bekerja, kerap kali kamu akan terjerat dalam zone nyaman. Mengakibatkan, kamu menjadi malas untuk menuntut ilmu lebih tinggi. Umumnya, perihal ini pula yang hendak membuat perubahan profesimu terganggu. Lanjut kuliah atau langsung bekerja, ke-2 nya memiliki kekurangan dan keunggulannya masing-masing. Yang paling penting, tentukan pilihan yang paling sesuai keperluanmu. Mudah-mudahan beberapa pemikiran yang saya uraikan di atas dapat menolongmu membuat keputusan, ya!